Rabu Pahing, 15 Mei 2024


Hubungan Chakra dan Aura


chakra dan aura

Pada artikel sebelumnya, kami telah menjelaskan apa itu chakra. Lalu apakah hubungannya antara chakra dengan aura?


Baca juga :

Cakra merupakan pintu-pintu energi di badan bioplasmik yang mengeluarkan energi dalam membentuk medan energi aura. Dengan kata lain, cakra adalah larnpu, sedangkan aura adalah adalah sinar yang mernancar dari lampu tersebut. Bentuk aura manusia melingkari tubuh seseorang dengan bentuk elips, baik untuk ukuran dan warna yang tertangkap menunjukkan hal-hal istimewa tentang kesehatan jasmani, emosi, mental, dan spiritual seseorang. Dalam kondisi yang sehat auran berbentuk elips yang jelas, tepian padat dengan warna cerah, sedangkan pada orang stres aura yang terlihat ecara waskita maupun rnelalui mesin AVS (aura video station) nampak berkilat-kilat dengan perubahan warna-warni yang cepat, bahkan kadang menghilang dalam seperdetik.

Pada orang yang cemas dan sakit, akan terlihat warna aura atau cakra yang memudar, tidak cerah, dan tipis. Warna aura mempunyai tingkatan, misalnya warna pada cakra utama. Setiap warna mencerminkan segi positif dan negatif. jadi, orang yang beraura warna  merah tidak boleh dikatakan spirit dan kepribadiannya lebih rendah dari warna lainnya. Yang penting, semua warna itu bagus karena aura terbentuk dari cakra utama yang aktif dan energinya membentuk serta menghasilkan warna aura yang terlihat.

Singkatnya, medan aura yang berwarna apa pun bisa dikatakan baik/sehat kalau berwarna cerah (bersih),  bentuknya elips dengan tepian jelas, dan padat. Selain  mencerminkan fisik seseorang, aura juga dapat mencerminkan karakter seseorang.







 


DAPUR

Adalah istilah yang digunakan untuk menyebut nama bentuk atau type bilah keris. Dengan menyebut nama dapur keris, orang yang telah paham akan langsung tahu, bentuk keris yang seperti apa yang dimaksud. Misalnya, seseorang mengatakan: "Keris itu ber-dapur Tilam Upih", maka yang mendengar langsung tahu, bahwa keris yang dimaksud adalah keris lurus, bukan keris yang memakai luk. Lain lagi kalau disebut dapur-nya Sabuk Inten, maka itu pasti keris yang ber-luk sebelas. Dunia perkerisan di masyarakat suku bangsa Jawa mengenal lebih dari 145 macam dapur keris. Namun dari jumlah itu, yang dianggap sebagai dapur keris yang baku atau mengikuti pakem hanya sekitar 120 macam saja. Serat Centini, salah satu sumber tertulis, yang dapat dianggap sebagai pedoman dapur keris yang pakem memuat rincian jumlah dapur keris sbb: Keris lurus ada 40 macam dapur. Keris luk tiga ada 11 macam. Keris luk lima ada 12 macam. Keris luk tujuh ada 8 macam. Keris luk sembilan ada 13 macam. Keris luk sebelas ada 10 macam. Keris luk tigabelas ada 11 macam. Keris luk limabelas ada 3 macam. Keris luk tujuhbelas ada 2 macam. Keris luk sembilan belas, sampai luk duapuluh sembilan masing-masing ada semacam. Namun, menurut manuskrip Sejarah Empu, karya Pangeran Wijil, jumlah dapur yang dianggap pakem lebih banyak lagi. Catatan itu menunjukkan dapur keris lurus ada 44 macam, yang luk tiga ada 13 macam, luk sebelas ada 10 macam, luk tigabelas ada11 macam, luk limabelas ada 6 macam, luk tujuhbelas ada 2 macam, luk sembilanbelas sampai luk duapuluh sembilan ada dua macam, dan luk tigapuluh lima ada semacam. Jumlah dapur yang dikenal sampai dengan dekade tahun 1990-an, lebih banyak lagi.

SUFISME / TASAWUF

Tasawuf (Tasawwuf) atau Sufisme adalah ilmu untuk mengetahui bagaimana cara menyucikan jiwa, menjernihan akhlaq, membangun dhahir dan batin, untuk memporoleh kebahagian yang abadi. Tasawuf pada awalnya merupakan gerakan zuhud (menjauhi hal duniawi) dalam Islam, dan dalam perkembangannya melahirkan tradisi mistisme Islam. Tarekat (pelbagai aliran dalam Sufi) sering dihubungkan dengan Syiah, Sunni, cabang Islam yang lain, atau kombinasi dari beberapa tradisi. Pemikiran Sufi muncul di Timur Tengah pada abad ke-8, sekarang tradisi ini sudah tersebar ke seluruh belahan dunia.




RAMALAN


Grup Telegram Dunia Gaib

belajar metafisika