Selasa Pahing, 26 November 2024


 

Arti Nama Halimatus

Berikut adalah Arti Nama Halimatus berdasarkan metode Pythagoras. Untuk melakukan perhitungan nama, cara manual tentu terlalu lama sehingga aplikasi ini digunakan untuk menghitung secara cepat. Arti nama Halimatus dihasilkan dengan menghitung tiap hurufnya dimana tiap huruf tersebut mengandung nilai dengan arti tertentu sehingga satu huruf yang berbeda akan berpengaruh pada arti nama tersebut.
 
 

Arti Nama HALIMATUS
(9) Kesedihan dan kekurang-sempurnaan
(18) Kekejaman
(400) Perjalanan yang melelahkan
(50) Pengampunan dan kemerdekaan
POSITIF : 25%


Dengan metode pythagoras atau pythagorean ini tidaklah mudah mendapatkan arti nama yang 100% positif semua, namun paling tidak diharapkan nama tersebut mengandung minimal 65% arti yang positif. Jika arti nama mayoritas sudah positif maka anda bisa mengecek apakah nama tersebut sudah sinkron dengan tanggal kelahiran ataukah belum. Silahkan cek di menu Nama Hoki. Bagi yang ingin melakukan perhitungan arti nama silahkan klik Arti Nama. Bagi yang ingin mencari nama, gunakan menu pencarian dibawah ini.





SELUT

seperti mendak, terbuat dari emas atau perak, bertatahkan permata. Tetapi fungsi selut terbatas hanya sebagai hiasan yang menampilkan kemewahan. Dilihat dari bentuk dan ukurannya, selut terbagi menjadi dua jenis, yaitu selut njeruk pecel yang ukurannya kecil, dan selut njeruk keprok yang lebih besar. Sebagai catatan; pada tahun 2001, selut nyeruk keprok yang bermata berlian harganya dapat mencapai lebih dari Rp. 20 juta! Karena dianggap terlalu menampilkan kemewahan, tidak setiap orang mau mengenakan keris dengan hiasan selut.

WUKU

Wuku adalah nama sebuah siklus waktu yang berlangsung selama 30 pekan. Satu pekan atau minggu terdiri dari tujuh hari sehingga satu siklus wuku terdiri dari 210 hari. Perhitungan wuku (bahasa Jawa: pawukon) terutama digunakan di Bali dan Jawa. Ide dasar perhitungan menurut wuku ini adalah bertemunya dua hari dalam sistem pancawara(pasaran) dan saptawara (pekan) menjadi satu. Sistem pancawara atau pasaran terdiri dari lima hari, sedangkan sistem saptawara terdiri dari tujuh hari. Dalam satu wuku, pertemuan antara hari pasaran dan hari pekan sudah pasti. Misalkan hari Sabtu-Pon terjadi dalam wuku Wugu. Menurut kepercayaan tradisional orang Bali dan Jawa, semua hari-hari ini memiliki makna khusus.




RAMALAN


Grup Telegram Dunia Gaib

belajar metafisika