Kamis Pahing, 21 November 2024

Tips Feng Shui Mencegah Kejahatan di Rumah

Rumah Anda pernah disasar perampok? atau menjadi obyek kejahatan yang Iain? Bila ya, mungkin rumah Anda- termasuk rumah yang "tidak sehat". Maksudnya, di rumah Anda tersebut terdapat beberapa hal yang bisa mengundang orang lain berbuat jahat.

Bahkan, karena hal tersebut, Anda sendiri atau anggota keluarga yang lain bisa ikut melakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum. Namun hal-hal yang dimaksud tersebut bukan berarti benda-benda berharga, seperti uang atau perhiasan.

Benda-benda yang dimaksud adalah tanah tempat rumah didirikan dan kondisi dalam rumah itu sendiri. Agar tindakan jahat, kriminal, atau melanggar hukum tidak terjadi di rumah, hal pertama yang harus diperhatikan adalah jenis tanahnya.

Terutama berkaitan dengan aura yang dikeluarkannya, seperti putih, kuning, cokelat, hitam, merah, dan hijau. Dari enam macam warna aura tersebut, warna hitam dan merah, adalah warna yang tidak baik. Tanah yang mengandung aura merah atau hitam, bila didirikan rumah, akan membuat penghuninya terjatuh ke dalam perbuatan kriminal. Menurut Suhu Yusuf Bingo Tanuwijaya, pakar fengshui dan paranormal dari Surabaya, sebidang tanah bisa memiliki aura buruk merah dan hitam disebabkan oleh beberapa hal.

• Tips Fengshui Untuk Penerapan Tangga
• Mengenal Cindaku : Manusia Harimau Asal Kerinci
• Kisah Syekh Marawani Angin dan Masjid Baitul Aqso
• Perjalanan Gaib Bersama Jin Cantik
• Mempelajari Mantra Butuh Keyakinan

Pertama, tanah tersebut ada dalam pengaruh atau dibawah kekuasaan jin. Jin penguasa inilah yang membawa hawa-hawa jahat. Tanpa melewati "pembersihan", bila di atas tanah ini kemudian didirikan rumah dan ditempati, bermacam gangguan akan menimpa penghuni. Di rumah ini akan muncul banyak persoalan yang Ienyebabkan gangguan pikiran, dan akhirnya menyeret si penghuni melakukan tindakan-tindakan jahat. Tidak hanya itu, jin-jin tersebut juga bisa mengundang kejahatan dari luar datang ke rumah, seperti pencurian, perampokan, dan lain-lain.

Kedua, dalam tanah tersebut terpendam benda yang mempunyai kekuatan besar yang sulit ditaklukkan oleh manusia, sehebat apapun ilmunya. Bila coba-coba menaklukkannya, bisa-bisa malah gila sendiri,” kata Suhu Bingo. Benda-benda tersebut antara lain : batu, rerumputan, dan bermacam pepohonan. Batu,sudah bukan menjadi rahasia lagi, bila telah tersimpan ribuan tahun di tanah, bisa mempunyai kekuatan yang sangat menakjubkan.

Rumput yang mempunyai kekuatan besar adalah rumput teki. Kekuatannya berasal dari akarnya yang berbentuk seperti umbi. Akar inilah, bila tidak dihilangkan, akan membawa pengaruh yang tidak menyenangkan bagi penghuni rumah di atas tanah tersebut.

Sedang pepohonan akan membawa pengaruh kurang baik bila setelah ditebang akar-akarnya masih tertinggal di dalam tanah. Secara supranatural, akar pohon yang masih tertinggal di tanah, akan mengakibatkan gangguan pikiran bagi penghuni rumah yang berujung pada perbuatan kriminal,” jelas Suhu Bingo.Maka, agar hal ini tidak terjadi, bila mendirikan rumah di atas lahan bekas tebangan pohon, harus dipastikan akar-akar pohon tersebut sudah diangkat.

Kurang Cahaya

Selain karena tanahnya, rumah bisa ‘memprovokasi' munculnya perbuatan kriminal bila keadaan dalam rumah sendiri tidak diperhatikan. Sebuah keadaan yang berkaitan erat dengan pola hidup penghuninya. Keadaan tersebut misalnya, rumah selalu gelap atau kurang cahaya,penghuni berpola hidup jorok, dan rumah selalu dalam keadaan kotor atau jarang dibersihkan.

Rumah yang terlalu gelap atau kurang pencahayaannya, akan mengundang roh-roh masuk ke dalam rumah. Roh-roh ini pun kemudian bisa masuk ke dalam pikiran penghuni, hingga menimbulkan perbuatan-perbuatan negatif. ‘Keadaan gelap bisa mempengaruhi pikiran penghuni rumah,” jelas Suhu Bingo. Untuk itu, penerangan atau cahaya dalam rumah menjadi hal yang sangat penting diperhatikan.

Usahakan rumah selalu diterangi cahaya meski itu hanya berasal dari jendela atau lampu 5 watt saja. Penghuni rumah yang berperilaku jorok juga bisa mengundang anasir-anasir negatif ke dalam rumah. Perilaku jorok ini misalnya, terlalu lama membiarkan pakaian kotor atau kurang bisa menjaga kebersihan diri sendiri. Perilaku yang oleh orang Jawa terutama Jawa-Timur, disebut ‘kemproh' ini, akan menimbulkan bau yang tidak sedap. Nah, bau yang tidak sedap inilah yang akan mengundang roh-roh jahat ke dalam rumah dan memasuki pikiran si penghuni sendiri. Dan bila ini terjadi, maka perbuatan kriminal tidak akan jauh lagi.

Hampir sama dengan perilaku jorok si penghuni, rumah yang tidak pernah dibersihkan pun bisa mengundang hal-hal buruk. Menurut Suhu Bingo, rumah yang saking kotornya sampai banyak sarang laba-labanya, memicu seseorang untuk suka mengeksploitasi, memperbudak, dan memeras sesama.

Selain hal-hal di atas, untuk menghindari niat jahat, di rumah jangan terlalu banyak terdapat pisau. Termasuk juga pisau dapur. Hawa tajam pisau-pisau tersebut akan membuat orang yang berada di dekatnya, terpancing untuk nencederai orang lain. Maka sebaiknya, agar hal-hal  buruk ini tidak terjadi, pisau yang ada diletakkan atau disimpan di dalam Iaci.

Payung yang biasa dipakai memayungi jenasah,juga tidak baik disimpan di dalam rumah. Payung seperti ini membuat penghuni rumah yang jiwanya lemah selalu ingin mati. Terkena masalah sedikit saja bisa niatan ingin mati.