Selasa Legi, 5 November 2024
Pikiran suntuk karena pekerjaan atau masalah di rumah, bisa fresh kembali saat memandangi ikan-ikan di kolam. Badan pun rasanya menjadi segar oleh hawa dan gemericik air kolam. Tapi bila masalah terus berdatangan dan tak kunjung usai, bisa jadi persoalannya malah terletak di kolam ikan tersebut. Karena menurut fengshui, penataan kolam di areal tempat tinggal bisa berpengaruh sangat besar terhadap keseimbangan chi dalam rumah. Keseimbangan atau pengaruh yang dikeluarkan terutama berkaitan dengan jati diri pemilik, bentuk kolam, dan pemilihan lokasi.
Bila hal itu sesuai dengan aturan-aturan fengshui, bukan hanya rasa nyaman yang diperoleh, kemakmuran dan keberuntungan pun akan hadir. Sebaliknya, bila aturan-aturan tersebut dilanggar, bukan hanya tidak nyaman, segala macam persoalan silih berganti akan datang ke rumah. Yang dimaksud dengan jati diri pemilik berkaitan dengan unsur atau elemen shio penghuni rumah dimana kolam ikan itu berada. Menurut Suhu Yusuf Bingo Tanuwijaya, mereka yang berelemen api dan logam, tidak baik memiliki kolam ikan di rumah. Air (melambangkan unsur air juga) yang terlalu banyak di dalam kolam, bisa memadamkan api dan merusak logam. Bila ini terjadi, maka segala macam persoalan silih berganti datang ke rumah, kemakmuran dan keberuntungan pun sulit digapai.
Sedangkan bagi unsur-unsur shio yang tidak bermasalah dengan air, bila ingin memiliki kolam, bentuk dan pemilihan lokasi, adalah hal yang harus diperhatikan. Menurut Suhu Bingo, bentuk kolam ikan yang paling ideal adalah segi empat. Pakar pakar fengshui berpendapat, jangan membuat kolam ikan di samping, apalagi di belakang rumah. Kolam ikan di belakang rumah bisa menjauhkan rejeki. Sedangkan bila terpaksa harus di samping rumah, usahakan berada di samping kiri. Letak kolam yang paling baik adalah di depan rumah. Tepatnya di sebelah kiri pintu utama. Sisi ini, menurut Suhu Bingo, berhubungan dengan kelancaran rejeki. Kolam ikan yang berada di sini akan membawa banyak keberuntungan berupa uang pada pemiliknya.
Sebenarnya, menurut beberapa pakar, kolam ikan yang berada di sebelah kanan pintu utama pun bisa mendatangkan keberuntungan uang. Namun, keberuntungan iersebut akan disertai dengan ‘keberuntungan’ tambahan, yaitu istri baru atau wanita idaman lain. Pada zaman Tiongkok kuno, pengaruh fengshui kolam di sisi kanan pintu utama ini malah sering dimanfaatkan oleh para pria pemimpin keluarga. Maka tak mengherankan bila di masa lalu, seorang yang kaya selalu memiliki banyak istri. Sebaliknya, pria yang mempunyai banyak istri, berarti dia adalah pria yang sangat kaya.
Di masa sekarang, hal seperti itu tentu tidak akan terjadi. Soalnya, meski banyak uang, wanita mana sekarang ini yang mau diduakan? Maka, bila ingin membangun kolam ikan, lebih baik berada di sisi sebelah kiri pintu utama. Selain rejeki berdatangan, keharmonisan rumah tangga pun tetap terjaga. Cara membuat kolam atau posisinya dengan tanah juga harus diperhatikan. Suhu Bingo mengingatkan jangan sampai membuat kolam dengan cara menggali tanah. “Cara seperti ini akan membuat rejeki cepat habis,” kata Suhu Bingo juga membawa musibah dan membuat penghuni rumah terjebak dalam hutang. Agar terhindar dari itu semua, sebaiknya kolam bak atau bangunan yang didirikan di atas tanah.
Bagaimana dengan ikan di dalamnya? Menurut Suhu Bingo, ikan apapun bisa dipelihara di sana. Namun bila penghuni rumah ingin terbebas dari gangguan ilmu hitam, santet dan lain-lain, 2 ekor lele putih di kolam merupakan pilihan yang tepat. Yang pasti, apapun jenis ikan itu, agar membawa pengaruh baik ke rumah, hari memasukkannya ke dalam kolam harus diperhatikan. Hari yang tepat, menurut Suhu Bingo, adalah hari Jum‘at Legi pas tengah hari.
Feng Shui Kolam Renang
Aturan-aturan fengshui di atas - jati diri pemilik, bentuk kolam, dan pemilihan lokasi -tidak hanya berlaku untuk kolam ikan saja, tapi juga untuk kolam renang. Yang berunsur shio api dan logam, sebaiknya tidak memiliki kolam renang di rumahnya. Dan yang dilihat dari unsurnya boleh memiliki, sebaiknya lokasi kolam dipilih di samping rumah, kanan atau kiri. Jangan sekali-kali membuat kolam renang di depan rumah, kalau tidak ingin hal-hal buruk menimpa. Di belakang rumah pun sebaiknya dihindari. Apalagi di depan pintu belakang, ini harus benar-benar dihindari. Namun bila terpaksa harus di halaman belakang, sebaiknya berada di sudut rumah. Bentuk kolam renang juga harus diperhatikan.
Menurut Suhu Bingo, bentuk kolam seperti buah mangga, adalah yang terbaik. Kolam dibuat melengkung, dengan Iengkungan sebelah dalam menghadap ke rumah, seperti posisi tangan sedang memeluk. Bentuk kolam memeluk ini, berpengaruh pada kelancaran rejeki. Selain membawa banyak rejeki dan kebahagiaan, bentuk seperti ini juga bisa melindungi rumah dan penghuninya dari pengaruh-pengaruh buruk. Bentuk mangga menjadi tidak mutlak untuk kolam renang yang terletak di samping kanan dan kiri rumah. Di lokasi ini, fengshui membebaskan apapun bentuk yang dipilih. Hanya yang harus diperhatikan untuk kolam di lokasi ini adalah adanya pembatas antara kolam dengan rumah. “Jangan sampai dinding kolam menempel dengan dinding rumah,” tegas Suhu Bingo.
Hal-hal di atas harus diperhatikan agar keberuntungan tidak melayang hanya gara-gara ada kolam ikan atau kolam renang di areal rumah. Namun bila sudah terlanjur memiliki kolam renang yang tidak sesuai dengan ketentuan di atas, Suhu Bingo memiliki solusinya. Solusi itu berupa kristal asli berbentuk apapun yang diletakkan dalam kolam. “Kristal itu bisa ditanam di dinding kolam,” pungkas Suhu Bingo.