Selasa Legi, 5 November 2024


Fengshui Meja Kerja


fengshui meja kerja

Menurut fengshui, arah hadap meja kerja dan ruang kerja sangat berpengaruh terhadap prestasi, juga hubungan antara atasan dan bawahan. Bagi Anda yang berstatus karyawan, agar prestasi kerja bagus dan disukai Bos, tidak boleh menata meja dan ruang kerja sesuka hati. Demikian pula Sang Bos, bila ingin dihormati dan ditaati karyawannya, penempatan meja dan ruang kerjanya harus diperhitungkan benar-benar. 

Penataan itu haruslah berpedoman pada tanggal, bulan, tahun, dan jam kelahiran, shio dan weton si pemilik meja atau ruang kerja; tersebut. Jadi, setiap orang membutuhkan tatanan meja dan ruang kerja yang berbeda, karena mempunyai shio dan weton berbeda-beda pula. Konsultasi kepada Suhu atau pakar fengshui menjadi jalan terbaik untuk mengetahui arah; mana yang pas buat meja dan ruang kerja Anda. 

Misalnya seseorang yang lahir pada tanggal 22 April 1974, dalam hitungan 4 musim : memiliki shio macan, elemen kayu plus kayu, karena 1974 berelemen kayu dan setiap macan memiliki kayu. Bila dia lahir sebelumjam 18.00, dalam hitungan dua musim dia memiliki weton Senin Legi. Lewat dari jam itu,wetonnya Selasa Pahing. Elemen dan weton inilah yang penting untuk menentukan arah mana yang cocok untuk meja kerjanya. Menurut Suhu Yusuf Bingo Tanuwijaya, pakar fengshui dari Surabaya, untuk kelahiran seperti itu, arah hadap meja dan ruang kerja yang baik menurut hitungan dua musim adalah utara karena kayu bisa menyerap air. Dalam hitungan weton pun, arah utara yang terbaik, bisa membawa kesuksesan. 


Baca juga :

Menurut hitungan arah mata angin dan elemen, utara adalah tempatnya air, selatan tempatnya api, timur tempatnya kayu, dan barat tempatnya logam. Menurut hitungan dua musim (karena kita tlnggal di Indonesia yang dua musim), bila kayu menghadap ke timur (kayu) akan terjadi gesekan panas sehingga banyak berkonflik dengan rekan-rekan sekerja. Bila menghadap ke selatan (api), kayu akan terbakarjadi arang sehingga tidak ada rejeki yang datang. Sedang bila menghadap ke barat (logam), kayu akan pecah, akibatnya selalu konflik dengan pimpinan, sebaliknya pimpinan pun demikian. Hitungan dua musim untuk elemen kayu torsebut tidak selalu sama bila dihitung dalam nmpat musim. Contohnya, bila dalam hitungan dua musim elemen kayu cocok menghadap ke utara dalam hitungan empat musim malah tidak baik, karena bisa cepat membusuk.

Selain arah hadapnya, khusus untuk ruang kerja, penataannya ada aturan-aturannya yang lain. Namun untuk ruang kerja ini, antara dua musim dan empat musim, hampir-hampir tidak ada perbedaan. Untuk elemen kayu, sebaiknya dihindari ruang kerja yang berhadapan dengan lift, tangga, atau eskalator. Ruang kerja yang menghadap koridor pun tidak baik karena tidak membawa kemajuan meski arah hadapnya pas. Ruang kerja elemen kayu juga tidak baik bila menghadap pintu kantor, bersebelahan dengan dapur atau kamar kecil, dibawah tangga atau kamar kecil, dan ruangan tidak beraturan.

Selain hal-hal diatas, untuk elemen kayu, tempat duduk yang dibelakangnya terdapat kaca atau jendela pun kurang baik. Dengan posisi seperti ini, kewibawaan yang dimiliki akan tersedot habis sehingga dirinya tidak memiliki wibawa terhadap siapapun. Bentuk meja juga sangat berpengaruh. Untuk semua shio, elemen, maupun weton, bentuk meja yang terbaik adalah segiempat. Bentuk cekung, baik keluar maupun kedalam, bulat, dan lonjong sebaiknya dihindari. Sementara bahan baku meja, bebas, tidak ada pengaruhnya. Meski begitu, bila meja tersebut berbahan kayu, usahakan jangan terlalu banyak besi di dalamnya. 

Sebuah meja segiempat yang memiliki perangkat-perangkat tertentu seperti daun meja dari marmer, kaki dari kayu besi dan gading gajah dipercaya akan memberikan rejeki dan kcsuksesan yang berlipat-lipat. "Seorang pengusaha ternama yang tinggal di Jakarta, mempunyai meja seperti ini sebagai kunci kcsuksesan usahanya," kata Suhu Bingo. Tatanan atau barang-barang yang diletakkan di atas meja pun harus diperhatikan. Bila kita duduk di belakang meja, barang-barang yang di sebelah kiri kita harus lebih tinggi dari barang-barang yang di sebelah kanan. Jadi, buku-buku tebal atau komputer bisa diletakkan di sebelah kiri. lni karena sebelah kiri adalah tempat naga bersemayam, sedang sebelah kanan
tempatnya macan.

Agar kebaikan semakin mengalir, benda-benda pembawa keberuntungan bisa ditempatkan di meja sebelah kiri; patung dewa uang, budha sedang bawa uang, atau katak kaki tiga yang menggigit uang. Namun untuk orang-orang yang ber-shio anjing dan kelinci, sebaiknya meja kerja dalam keadaan bersih, tanpa benda-benda di atasnya. Anjing dan kelinci yang jiong berat dengan naga menjadi penyebabnya. 

Selain meja, bentuk kursi pun harus diperhatikan. Menurut Suhu Bingo, kursi putar adalah model yang paling baik. lni berhubungan dengan gangguan-gangguan yang mungkin datang dari luar. Karena siapapun tidak bisa lepas dari gangguan tersebut, baik yang disengaja maupun tidak. Juga tidak bisa lepas dari rasa simpati atau antipati. Maka untuk mengantisipasinya, harus memakai kursi putar.

Penataan arah hadap meja dan ruang kerja yang telah dibahas diatas, tentu hanya bisa dilakukan oleh seorang bos atau karyawan-karyawan eksekutif yang mempunyai kedudukan penting di tempat kerjanya. Untuk karyawan biasa, yang sudah ditentukan tempat duduknya oleh atasan tanpa bisa merubahnya, Suhu Bingo memiliki solusi agar mereka tidak mendapatkan kendala dan halangan. Ciswak atau solusinya cukup dengan buah pala kocak yang cukup tua sebanyak empat biji. Dua dikantongi atau letakkan dalam tas kerja, dua ditaruh dilaci meja kerja atau dimanapun di ruang kerjanya. 







 


NECROMANCY

Metode ramalan yang memanggil arwah orang-orang yang sudah meninggal.

TAREKAT

Kata tarekat adalah berasal dari bahasa Arab thariqah, jamaknya tharaiq, yang berarti: (1) jalan atau petunjuk jalan atau cara, (2) Metode, system (al-uslub), (3) mazhab, aliran, haluan (al-mazhab), (4) keadaan (al-halah), (5) tiang tempat berteduh, tongkat, payung (amud al-mizalah). Menurut Al-Jurjani Ali bin Muhammad bin ?Ali (740-816 M), tarekat ialah metode khusus yang dipakai oleh salik (para penempuh jalan) menuju Allah Ta?ala melalui tahapan-tahapan/maqamat. Dengan demikian tarekat memiliki dua pengertian, pertama ia berarti metode pemberian bimbingan spiritual kepada individu dalam mengarahkan kehidupannya menuju kedekatan diri dengan Tuhan. Kedua, tarekat sebagai persaudaraan kaum sufi (sufi brotherhood) yang ditandai dengan adannya lembaga formal seperti zawiyah, ribath, atau khanaqah. Bila ditinjau dari sisi lain tarekat itu mempunyai tiga sistem, yaitu: sistem kerahasiaan, sistem kekerabatan (persaudaraan) dan sistem hirarki seperti khalifah tawajjuh atau khalifah suluk, syekh atau mursyid, wali atau qutub. Kedudukan guru tarekat diperkokoh dengan ajaran wasilah dan silsilah. Keyakinan berwasilah dengan guru dipererat dengan kepercayaan karamah, barakah atau syafa?ah atau limpahan pertolongan dari guru.




RAMALAN


Grup Telegram Dunia Gaib

belajar metafisika